Kalau ada laptop yang bisa disebut “legenda jalanan,” ThinkPad X201 mungkin salah satunya. Laptop mungil ini lahir sekitar tahun 2010, di masa ketika desain laptop masih tebal-tebal tapi kokoh. Meski sudah lebih dari satu dekade usianya, banyak orang masih berburu X201 untuk sekadar nostalgia atau kebutuhan ringan harian.
ThinkPad punya reputasi sebagai laptop kerja kelas bisnis. Jadi, jangan heran kalau seri jadulnya seperti X201 masih banyak dipakai orang sampai sekarang. Mereka yang pernah bekerja dengan laptop ini tahu betul rasanya: solid, tangguh, dan siap dipakai kerja keras.
Desain Klasik ThinkPad yang Tak Lekang Zaman
Sekilas melihat X201, kamu langsung tahu ini ThinkPad. Bentuknya kotak hitam dengan logo merah khas di pojok. Desainnya sederhana, tanpa embel-embel bling-bling, tapi justru itulah yang bikin ThinkPad terlihat elegan dan profesional.
Ukuran X201 tergolong cukup mungil dengan layar 12,1 inci. Bobotnya sekitar 1,7 kilogram, memang bukan ultrabook super ringan, tapi di eranya ini sudah cukup ringkas untuk dibawa kerja mobile. Banyak orang dulu menjadikannya laptop utama untuk rapat, kuliah, hingga kerja lapangan.
Keyboard Legendaris yang Jadi Idaman
Salah satu alasan orang cinta mati sama ThinkPad adalah keyboard-nya. X201 masih membawa desain keyboard jadul dengan feel mengetik yang empuk, dalam, dan nyaman. Buat yang doyan nulis atau programmer, mengetik di keyboard ini rasanya menyenangkan.
Ditambah lagi ada TrackPoint merah di tengah keyboard yang jadi ciri khas ThinkPad. Mungkin terlihat aneh bagi yang belum terbiasa, tapi banyak pengguna justru merasa navigasi dengan TrackPoint lebih cepat daripada pakai touchpad biasa.
Performa yang Masih Bisa Diandalkan
Kalau bicara performa, jelas X201 sudah ketinggalan dibanding laptop modern. Tapi jangan salah, di zamannya laptop ini dipersenjatai prosesor Intel Core i5 atau i7 generasi pertama yang cukup kencang untuk kerja kantoran. Multitasking ringan, browsing, sampai ngetik dokumen masih bisa jalan lancar.
Kalau sekarang dipakai? Masih oke untuk kebutuhan dasar. Selama tidak dipaksa rendering video 4K atau main game AAA, X201 bisa jadi teman kerja sehari-hari. Dengan tambahan SSD dan RAM maksimal 8 GB, performanya cukup gesit untuk browsing dan kerja dokumen.
Layar Kecil tapi Fungsional
ThinkPad X201 hadir dengan layar 12,1 inci beresolusi 1280x800 piksel. Standar banget untuk laptop bisnis di masa itu. Jangan berharap panel IPS dengan warna ngejreng, karena yang ditawarkan lebih ke arah fungsionalitas.
Bagi sebagian orang, ukuran layar ini terasa pas untuk mobilitas. Bisa ditenteng kemana-mana tanpa makan banyak tempat. Tapi bagi yang terbiasa layar lebar, mungkin butuh waktu adaptasi.
Daya Tahan Baterai yang Masih Bisa Diandalkan
Salah satu keunggulan ThinkPad jadul adalah opsi baterai yang beragam. X201 bisa dipasangkan baterai 4-cell, 6-cell, hingga 9-cell. Dengan baterai besar, dulu laptop ini sanggup menyala 6–8 jam, cukup panjang untuk ukuran tahun 2010.
Sekarang? Tentu tergantung kondisi baterai. Banyak unit second yang baterainya sudah drop. Untungnya baterai ThinkPad relatif mudah dicari penggantinya, meski harus rajin berburu di marketplace.
Konektivitas Lengkap ala Laptop Bisnis
X201 punya port yang cukup melimpah untuk ukuran laptop kecil. Ada USB, VGA, LAN, modem, hingga card reader. Di zamannya, ini lengkap banget untuk kebutuhan kerja.
Menariknya, X201 juga masih punya docking port di bagian bawah. Jadi kalau disambungkan ke docking station, laptop mungil ini bisa berubah jadi workstation kecil di meja kerja. Cocok banget buat karyawan kantoran era 2010-an.
Kelebihan ThinkPad X201
Kelebihan utama tentu ada pada build quality yang tangguh. Bodinya terasa solid, nggak ringkih seperti laptop konsumer biasa. Keyboard-nya nyaman banget, bahkan sering dianggap salah satu keyboard laptop terbaik sepanjang masa.
Selain itu, karena ukurannya kecil, X201 sangat cocok untuk mobilitas. Buat yang suka laptop portable tapi tetap tangguh, ini adalah pilihan tepat. Apalagi harga second-nya sekarang relatif murah, biasanya di kisaran harga 1 juta rupiah tergantung kondisi.
Kekurangan ThinkPad X201
Tentu saja, laptop ini punya kelemahan. Usianya yang sudah belasan tahun membuat teknologi di dalamnya ketinggalan jauh. Layar masih standar, performa terbatas, dan grafis hanya mengandalkan Intel HD lawas.
Selain itu, desainnya yang masih tebal mungkin terasa jadul untuk standar laptop modern. Jadi kalau kamu mencari laptop stylish tipis dengan layar bezel tipis, X201 jelas bukan jawabannya.
Cocok Buat Siapa?
ThinkPad X201 cocok buat kamu yang suka koleksi laptop jadul, atau sekadar butuh laptop murah untuk kerja ringan. Kalau sering menulis, browsing, atau pakai aplikasi kantoran, laptop ini masih bisa diandalkan.
Bagi mahasiswa atau pekerja yang butuh laptop cadangan, X201 juga menarik. Harganya ramah kantong, tapi kualitas build-nya tetap premium ala ThinkPad.
Kesimpulan
Meski usianya sudah tua, ThinkPad X201 masih punya tempat di hati penggemarnya. Desain klasik, keyboard legendaris, dan build quality tangguh membuatnya tetap menarik untuk dimiliki.
Tentu saja laptop ini bukan untuk semua orang. Kalau kamu butuh performa tinggi atau tampilan modern, cari saja ThinkPad seri terbaru. Tapi kalau ingin merasakan nostalgia laptop bisnis premium era 2010, X201 adalah pilihan yang tepat.
Spesifikasi Lenovo ThinkPad X201
Komponen | Detail |
---|
Tahun Rilis | 2010 |
Prosesor | Intel Core i5/i7 (1st Gen – Arrandale) |
RAM | Hingga 8 GB DDR3 |
Penyimpanan | HDD 160–500 GB (bisa upgrade ke SSD) |
Layar | 12,1 inci, resolusi 1280x800 piksel |
GPU | Intel HD Graphics |
Baterai | Opsi 4-cell, 6-cell, hingga 9-cell |
Berat | Sekitar 1,7 kg |
Port | USB 2.0, VGA, LAN, modem, audio jack, card reader, docking port |
Sistem Operasi | Windows 7 (aslinya), kompatibel dengan Windows 10/Linux |