Lenovo ThinkPad X250 pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 2015 sebagai penerus Lenovo Thinkpad X240. Laptop ini termasuk dalam lini ultraportable ThinkPad yang ringkas, ringan, tapi tetap mengedepankan ketangguhan khas ThinkPad.
Walaupun sudah masuk kategori “jadul” di tahun 2025, X250 masih banyak dicari. Alasannya sederhana: ukurannya pas, performanya cukup, dan build quality-nya membuatnya awet dipakai bertahun-tahun.
Desain Tipis tapi Masih ThinkPad Banget
Sekilas, X250 tampak seperti laptop bisnis modern. Desainnya tipis dengan layar 12,5 inci, bobot sekitar 1,4 kilogram, dan bodi berwarna hitam matte khas ThinkPad. Ringan dibawa, tapi tetap terasa solid saat digenggam.
Yang menarik, meski tipis, X250 tetap mempertahankan banyak port penting. Jadi, berbeda dengan ultrabook tipis zaman sekarang yang pelit port, X250 masih ramah untuk kebutuhan kerja nyata.
Keyboard Nyaman, TrackPoint Setia Menemani
ThinkPad selalu identik dengan keyboard yang enak dipakai mengetik. X250 tidak mengecewakan: tombolnya empuk, travel-nya pas, dan feel mengetiknya sangat nyaman. Cocok buat kamu yang banyak bekerja dengan tulisan.
Di tengahnya ada TrackPoint merah yang jadi ciri khas ThinkPad. Buat pengguna setia, fitur ini lebih cepat daripada touchpad. Apalagi X250 sudah mengembalikan tombol fisik untuk TrackPoint, sebuah “perbaikan” dari eksperimen gagal di seri T440.
Performa Cukup untuk Produktivitas
X250 dibekali prosesor Intel Core generasi ke-5 (Broadwell), biasanya Core i5 atau i7. Untuk kerja kantoran, browsing, nonton film, sampai multitasking ringan, performanya masih cukup gesit.
Ditambah opsi upgrade SSD dan RAM hingga 16 GB, X250 bisa jadi mesin kerja yang tangguh untuk harian. Tentu jangan berharap bisa main game berat, tapi untuk produktivitas sehari-hari laptop ini masih sangat layak.
Layar 12,5 Inci yang Ringkas
X250 hadir dengan layar 12,5 inci, resolusi mulai dari HD (1366x768) hingga Full HD (1920x1080). Versi IPS Full HD jelas lebih nyaman karena warnanya lebih akurat dan viewing angle lebih luas.
Ukuran layar ini mungkin terasa kecil bagi sebagian orang, tapi justru jadi nilai plus untuk mobilitas. Mudah masuk tas, nggak bikin pundak pegal, tapi tetap cukup luas untuk mengetik atau browsing.
Daya Tahan Baterai dengan Power Bridge
Salah satu fitur andalan X250 adalah teknologi Power Bridge, mirip seperti T440. Laptop ini punya baterai internal dan eksternal yang bisa diganti tanpa mematikan laptop.
Dengan baterai tambahan, X250 bisa bertahan seharian penuh. Buat pekerja mobile atau mahasiswa, ini adalah fitur yang sangat membantu. Bahkan sampai sekarang, sistem baterai ganda ini masih jadi salah satu daya tarik utama.
Port Lengkap untuk Laptop Ringkas
Untuk ukuran laptop tipis, X250 cukup dermawan soal port. Ada USB 3.0, VGA, mini DisplayPort, LAN, card reader, dan docking connector. Semua kebutuhan kerja modern bisa terakomodasi tanpa perlu banyak adapter.
Hal ini membuat X250 sering dipuji lebih praktis dibanding ultrabook baru yang hanya punya USB-C. Lenovo jelas masih memikirkan pengguna bisnis saat merancang laptop ini.
Kelebihan ThinkPad X250
Kelebihan utama X250 ada pada ukuran ringkas, build quality solid, dan daya tahan baterai yang panjang. Keyboard nyaman, TrackPoint tetap ada, dan port lengkap membuatnya jadi laptop kerja yang ideal.
Selain itu, harga second X250 sekarang sangat ramah kantong. Dengan kisaran 2–3 juta rupiah, kamu bisa dapat laptop bisnis tangguh yang masih sangat bisa dipakai di tahun 2025.
Kekurangan ThinkPad X250
Tentu saja ada kelemahan. Layar versi HD terasa kurang tajam untuk standar sekarang. Selain itu, meskipun bisa upgrade RAM hingga 16 GB, performa prosesor generasi ke-5 jelas tidak bisa menyaingi laptop baru.
Desainnya juga terkesan agak kaku dibanding ultrabook modern dengan bezel tipis. Jadi kalau kamu lebih peduli tampilan stylish, mungkin X250 terasa jadul.
Cocok Buat Siapa?
X250 cocok untuk mahasiswa, pekerja kantoran, atau siapa pun yang butuh laptop ringkas dan murah untuk produktivitas ringan. Laptop ini juga pas buat mereka yang sering mobile karena bobotnya ringan dan baterainya tahan lama.
Selain itu, X250 juga cocok buat penggemar ThinkPad yang ingin laptop dengan keyboard nyaman tanpa keluar banyak biaya. Cocok juga sebagai laptop cadangan yang bisa diandalkan.
Kesimpulan
ThinkPad X250 mungkin sudah masuk kategori jadul, tapi tetap menarik untuk dipakai di tahun 2025. Desain ringkas, keyboard legendaris, daya tahan baterai panjang, dan build quality kokoh membuatnya tetap relevan.
Kalau kamu cari laptop murah tapi andal untuk kerja sehari-hari, X250 bisa jadi pilihan yang sulit ditolak. Ia adalah contoh bagaimana sebuah ultrabook lama masih bisa bersaing dengan laptop modern, asal kebutuhanmu tidak terlalu berat.
Spesifikasi Lenovo ThinkPad X250
| Komponen | Detail |
|---|
| Tahun Rilis | 2015 |
| Prosesor | Intel Core i5/i7 generasi ke-5 (Broadwell) |
| RAM | Hingga 16 GB DDR3L |
| Penyimpanan | HDD/SSD hingga 1 TB |
| Layar | 12,5 inci, resolusi 1366x768 (HD) / 1920x1080 (Full HD IPS pada varian) |
| GPU | Intel HD Graphics 5500 |
| Baterai | Sistem Power Bridge (internal + eksternal, bisa hot-swap) |
| Berat | ±1,4 kg |
| Port | USB 3.0, VGA, mini DisplayPort, LAN, card reader, docking connector |
| Sistem Operasi | Windows 8.1/10 (aslinya), kompatibel dengan Linux |